Tuesday, April 28

Jalan di depan gedung utama SATUNAMAselebar 3,7 m dan sepanjang kurang lebih 60 meter minggu ke 4-April 2009 ini mendapat kesempatan untuk di Renovasi. jalan yang menghubungkan dusun Duwet RT 06 dan RT 07 ini memang mempunyai peran vital dan selalu dilewati oleh staf,karyawan maupun tamu-tamu yang berkunjung ke SATUNAMA, sehingga sudah sepantarnya jika sebagian besar biaya perbaikan ini ditanggung oleh SATUNAMA sebagai wujud dari kepedulian sosial.

Dari hasil pengamatan dan wawancara singkat dengan Ismadi,petugas keamanan di SATUNAMA, proses renovasi ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, mengingat beberapa bagian conblok sudah mengelupas dan rusak disana-sini. Di dalam proses untuk perbaikan ternyata muncul berbagai ide yang saling bertentangan diantara tokoh masyarakat,yang mengakibatnya tertundanya proses perbaikan.

Setelah mempertimbangkan berbagai hal, akhirnya diputuskan mulai minggu ke 4 April hingga awal Mei 2009, jalan akan direnovasi. Bagi pengunjung, staf dan tamu yang akan berkunjung diharapakan dapat memarkirkan kendaraannya di tempat parkir SATUNAMA sebelah utara.

==

The small road in front of the main building SATUNAMA,3.7 meter width and approximately 60 meter long, recetly has been repaired. The process was started on 4th week of April 2009 and will be finish a week later. This road is connecting Duwet RT 06 aera and Duwet RT 07 area. This road poses vital role, beside frequenly passed by the staff, employees and guests who visit SATUNAMA, this road also as shortcut which is connecting inter houses in the village. That is way as a form of social concern,satunama should take a part in funding the restoration.

From my observation and short interviews with Ismadi, security officials in SATUNAMA, the process of renovation is already planned since a long time, considering some of the conblcok already damaged there-here.But In the discussion process, it seem a problems among key persons, persons who able to influence others. The contradict among community leaders made the reparation process cancelled saveral months.

After considering various ways, finally the process decided to start on fourth week of April up early May 2009, the road will be renovated. For visitors, staff and guests who will visit please park your vehicle in north parking lot.

Monday, April 27

Peringatan Hari Bumi SATUNAMA

Peringatan hari bumi yang dilaksanakan di SATUNAMA pada tanggal 22 April 2009 telah berhasil dilaksanakan dengan baik.

Adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah workshop petani yang berhasil merumuskan suatu rekomendasi kepada pemerintah untuk membuat suatu kebijakan yang berpihak kepada petani dan generasinya.

Kegiatan yang lain adalah pameran benih dan produk dari kelompok dampingan. Dalam kegiatan ini produk sayuran segar, maupun produk olahan dari bahan-bahan alami menghiasi stand-stand yang diisi oleh kelompok dampingan SATUNAMA. Sementara itu dalam kesempatan menyampaikan orasi budaya, atau lebih tepatnya monolog, Susilo Nugroho-Den Baguse Ngarsa, memberikan nasehat-nasehat untuk terus melestarikan bumi agar tetap menjadi tempat layak untuk bertani.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan pementasan kesenian tradisional incling dari kulon progo. Secara umum kegiatan ini berlangsung dengan sukses dan mencapai targetnya.

==

the earth day festival was held in SATUNAMA on 22 April 2009. the festival filled with national workshop, seed festival dan cultural oration and it has been successfully implemented.

The workshop formulate a recommendation to the government to create a policy that aligned to the farmers and their next generation.

Other activities are exhibitions of seeds and products from the group. In this activity fresh product such as vegetables, processed products from nature decorate the stand. Meanwhile, the cultural monologue by Susilo Nugroho-Den Baguse Ngarsa, gave an advice to continue to preserve the earth in order to remain eligible for the farm.

Series of activities closed with a traditional art director incling from Kulon Progo. In general, these activities take place successfully and achieve the target.

Tuesday, April 21

Call for Volunteer

LOWONGAN RELAWAN

Yayasan SATUNAMA Yogyakarta mengundang dua orang calon sukarelawan untuk membantu kegiatan perpustakaan keliling anak (mobile library)

Bagi anda orang muda yang memiliki criteria sebagai berikut :

1.cakap dalam berkomunikasi dengan anak
2.mampu bekerja dalam team
3.bersedia meluangkan waktu minimal 3 hari dalam seminggu
4.bersedia bergabung minimal 1 tahun
5.mau belajar dan mengembangkan diri
6.bertempat tinggal di sekitar Yogyakarta

Lamaran kami terima paling lambat tgl 24 April 2009, jam 16.00 WIB

HRD Yayasan SATUNAMA Yogyakarta.
Jl. Sambisari no. 99, Dsn Duwet, RT 007 RW 34, Sendangadi, Mlati, Sleman,
Yogyakarta 55285.
Atau per email:
widada@satunama.org.



Tuesday, April 7

SWAN Club

Satunama Wanderer Club
Edisi: Berbah


Briefing dari pemandu, sebelum menempuh rute jalan-jalan.

Briefing from the prior route through the streets.


Sabtu, 4 April 2009 SWAN Club mengadakan kegiatan di Berbah. Start dari rumah mbak tatik jam 6.30.WIB. Suasana pagi itu sangat mendukung, cuaca cerah sedikit berkabut. Sekitar 14 orang datang di kegiatan itu dan berjalan menyusuri sisi timur bandara adisutjipto dan hingga menjelang pintu gerbang AAU dan berputar melalui desa-desa yang ada di sekitarnya.


Setelah rombongan puas membakar kalori kurang lebih selama 2 jam. mereka tiba kembali di tempat mbak Tatik. Di base camp sudah tersedia tea hangat, camilan dan diakhir dengan makan bubur Manado bersama.


On, Saturday, April 4th 2009 Swan (SATUNAMA Wanderer) Club, do some activities in Berbah. The club Start walking from mbak Tatik's home at 6.30.WIB. The atmosphere of the morning was very supportive, the sunny little foggy. Around 14 people come in and run activities in the east side of Adisutjipto airport and until gateway to the AAU (Akademi Angkatan Udaran ) and turn in to the villages in the surrounding areas.

Once satisfied entourage burn calories for 2 hours. they arrived back at the mbak Tatik. At the base camp had been warm, tea, snack and end the meal porridge with Manado.


Friday, April 3

(selingan) :: diskusi oblong

…..EGO hanya ingin menawarkan sejenis filosofi "Kaos Gue, Terserah Gue..!" untuk membebaskan keinginan anda …memanfaatkan kaos oblong (T-Shirt) sebagai media statement identitas atau pilihan sikap anda pada segala peristiwa yang terjadi di kehidupan kita sehari-hari....( http://www.egotshirt.net )


Siang ini, 3 April 2009, terjadi diskusi yang berjalan cukup alot tentang kaos. ceritanya adalah sebagai berikut, dalam rangka penyelenggaraan Workshop Nasional, bertema : Memerti Bumi Petani Mukti, panitia merespon tema tersebut dengan produksi campaign media, berupa kaos.


Berbagai pertimbangan telah diberikan oleh rekan-rekan panitia yang telah terbiasa dengan urusan pesan, memesan kaos.Vendor yang datang untuk membawakan sample bahan, dibuat pusing karena harus mengakomodasi keinginan rekan-rekan SATUNAMA.


Jadi kalau egotshirt menawarkan slogan, Kaos Gue Terserah Gue, maka dalam diskusi yang terjadi tadi adalah, “kaosnya loe, idenya gue” . Keputusan tentang kaos ini akan ditetapkan pada rapat panitia selasa mendatang



Ego just want to offer philosophy "My T-Shirt, Is My Own..!"...( http://www.egotshirt.net)

This afternoon, 3 April 2009, there was discussion about T- shirts. The story is as follows, in order to organize the National Workshop, themed: Memerti Bumi, Petani Mukti, the committee is respond which producing T-Shirt for the participant.

Various considerations have been given by colleagues. The discussion is quite long and make us a bit dizzy. Not only discussing the price but also discussed sample material and other.
So if egotshirt offers the slogan,” t-shirt Gue, terserah Gue”, in the discussion, "kaosnya loe, idenya gue."

Harta karun yang bernama Buku

Pagi hari di akhir minggu pertama bulan April 2009, Saya sempatkan mengunjungi Perpustakaan Lukman Soetrisno,M.A – SATUNAMA. Koleksi bukunya sangat banyak, hamper 8000 judul. Buku-bukunya berasal dari sumbangan keluarga alm. Loekman Soetrino, sebagian lagi merupakan koleksi Pak Meth Kusumahadi yang dihibahkan. Namun banyak juga buku yang dibeli dan sumbangan dari teman-teman yang pernah mengikuti latihan dan pernah bekerja di SATUNAMA

Jam itu, kebetulan Mbak Tatik, yang bertanggung jawab mengelola perpustakaan sudah hadir. Kesempatan ini saya gunakan untuk mengembalikan tiga buah buku yang sudah sejak awal maret lalu saya pinjam. Walaupun sudah lama dipinjam, bukan berarti buku ini sudah dibaca tuntas. Hal ini disebabkan entah disengaja atau karena kemalasan yang menempel di saya. Dari tiga buku tersebut hanya bagian kata pengantar dan dua sampai tiga lembar pertama dari masing-masing buku yang sempat saya baca.

Setelah melihat dan berkeliling sebentar melihat suasananya dan koleksi buku-buku baru, saya berhasil menemukan”harta karun”. Buku keluaran lawas yang cukup menggoda untuk dibaca. Pandangan pertama jatuh pada sebuah buku biografi tentang Soekarno. Buku ini dalam bahasa Inggris, isinya pasti bagus. Sempat muncul hasrat untuk meminjam buku ini, namun mengingat pengalaman pinjam buku dan tidak sempat dibaca, maka saya memutuskan untuk meminjam dua buku saja.


Buku pertama adalah tentang Hoegeng “ Polisi: Idaman dan Kenyataan. Karya Abrar Yusra, Ramadhan K.H. Buku ini adala terbitan Pustaka Sinar Harapan, cetakkan ke-3 April 1994. Dari kata pengantar yang saya baca, ini adalah kumpulan ceritera dan kisah pribadi Hoegeng sejak masa kecil. Remaja dan dewasa hingga masa senja-nya. Ketertarikan terhadap buku ini lebih karena saya tertarik terhadap cerita tentang Polisi Jujur.



Buku kedua adalah Fakta mengenai Jerman, terbitan Kedutaan Besar Republik Federal Jerman, Penerbit Katalis, cetakan 1995. Buku ini berbicara mengenai Negara Jerman dan penduduknya, tentang Negara-negara bagian di Jerman, sejarah, kondisi masyarakat, system ekonomi ,pendidikan dan budaya.

Sebenarnya alasan sederhananya adanya seorang teman asal Jerman yang sedang berada di SATUNAMA, Supaya ‘connect’ jika berdiskusi tentang Jerman maka saya ‘paksakan’ untuk membacanya.


Kesimpulannya adalah, ada banyak sekali harta karun pengetahuan di Perpustakaan Loekman Soetrisno, MA- SATUNAMA yang perlu dibaca dan direnungkan. Isi Buku-buku ini bagus untuk jiwa kita agar tidak mudah larut oleh bersliwerannya informasi-informasi kurang jelas di sekitar kita. Mari Lacak Sumbernya, baca buku !



In the Morningof the first week April 2009, I visited Lukman Soetrino,MA Library- SATUNAMA. There were many collection of books, nearly 7,000 titles. According to the Librarian staf, the Books mostly came from a book-donation of Loekman Soetrino family, especially old book. Some political and management books were a private collection of Mr. Meth Kusumahadi . However, many new book was a donations from friends or training participant who have the training in SATUNAMA

At that time, Mbak Tatik, as the responsible person who manage the library already present. I use this opportunity to return the three books that have been in my hand, some month ago. Although I have borrowed the books for long time, I don’t read the books thoroughly. This is either deliberate or because of laziness. From those three books only the introduction and two to three sheets of each of the books I had read.

After work around along the alley and look around to see the atmosphere and see some collection of new books, I succeeded to find "treasure trove" a book shelf containing old books which was tempt enough to read. The first book is about the biography of Soekarno,the first presiden of Republic Indonesia. This book is written in English, and definitely good. In the beginning I eager to borrow this book, but from the previous experience I don’t have enough motivation to read the books, I decided to borrow only two books.

The first book is about Hoegeng "Police: desire and the facts. Written by Abrar Yusra and Ramadan K.H. from the Pustaka Sinar Harapan publication, 3rd, published on April 1994. From the introduction, the books contain Hoegeng personal stories since his boyhood, Adolescents and adults up to its twilight period. It is Interesting book, since the book promote a value of honest Police.


The fact about Germany is the other book. This book published by Federal Embassy of the Republic of Germany, catalyst Publishers, 1995. The book gave overview about Germany as the whole, from its population, history, the condition of society, economic system, education until the Germany culture.

In Conclusion there are a lot of treasure trove of knowledge in the Loekman Soetrisno, MA-SATUNAMA library. books is good for the soul. Let Track Source, read the book!




Thursday, April 2

TOR Workshop Nasional - Memetri Bumi, Petani Mukti

ToR Workshop Nasional

Memetri Bumi, Petani Mukti” (Dengan Memelihara Bumi, Petani Sejahtera)

Keberlanjutan produksi pangan bagi rakyat Indonesia adalah masalah serius yang perlu secara kontinyu mendapatkan perhatian dari semua pihak, mengapa? Saat ini terindikasi semakin banyak lahan pertanian yang berangsur-angsur menurun kualitasnya akibat input kimiawi yang berlebihan.

Mekanisme alam sebenarnya sudah lama mengatasi masalah karbon yang bisa diserap oleh tanah serta organisme-organisme lain. Namun, perusahaan agribisnis dan produsen besar pertanian seringkali menghancurkan ekosistem dengan input kimia yang berlebihan, apalagi dengan pembukaan lahan besar (http://www.fspi.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=509&Itemid=1)
Tingginya konversi lahan pertanian juga disoroti oleh. Hermanto Siregar, Direktur Akademik Pascasarjana IPB sebagai persoalan krusial, Menurutnya di Jawa saja laju perubahan konversi lahan pertanian 40.000 ha/tahun. (http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/02/16/brk,20070216-93470,id.html) jika sektor petani sudah tidak menguntungkan lagi petani pasti akan mengalih penggunaan lahannya. Ini baru satu masalah.

Dalam tingkatan yang lebih luas, muncul masalah pergantian musim yang semakin sulit diprediksi yang disebabkan oleh pemanasan global. Petani, khususnya petani kecil, merupakan orang-orang yang pertama menderita akibat perubahan iklim. Perubahan iklim yang drastis menyebabkan terjadinya kekeringan, banjir dan badai yang menghancurkan lahan pertanian, peternakan, dan rumah-rumah. Petani terpaksa menyesuaikan penggunaan benih dan sistem produksi untuk menghadapi perubahan iklim. Banjir dan kekeringan juga menyebabkan kegagalan panen, yang pada akhirnya dapat berdampak pada meningkatnya angka kelaparan di dunia. (http://www.fspi.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=509&Itemid=1) Jelas, kondisi ini semakin mempersulit kondisi petani sebagai subyek penting dalam ketahanan pangan.


Tantangannya adalah menciptakan bumi, agar tetap layak digunakan untuk ber tani, tidak saja oleh generasi petani sekarang, tetapi juga generasi berikutnya. Apakah petani sendiri yang harus bertanggung jawab terhadap tantangan ini ? Tentu saja tidak. Justru peran lebih besar terletak pada keberpihakan pengambil kebijakan, perusahaan dan masyarakat terhadap nasib petani.
Melalui kegiatan workshop dengan tema “ Memetri Bumi, Petani Mukti”, SATUNAMA mencoba memfasilitasi bertemunya akademisi, petani dan pengambil kebijakan dalam pertanian. Dengan adanya forum ini diharapkan akan terjadi dialog yang setara yang akan menguraikan berbagai masalah dan mencoba memberikan rekomendasi.

Tujuan Workshop

• Menyediakan wadah/media pertemuan antar petani

• Memberikan wacana baru dan saling tukar informasi antar petani, akademisi dan pemerintah tentang ketahan pangan dan kondisi petani

• Mengadvokasi kondisi petani dalam kebijakan pemerintah sekarang dan masa yang akan datang


Pelaksanaan Workshop
Hari / Tanggal : Rabu, 22 April 2009
Pukul : 08.00 – 15.00 WIB

Tempat : SATUNAMA Training Centre

Renungan tentang Pagar dan Paku

Tidak selamanya kegiatan menancapkan paku di pagar selalu menyenangkan, dalam cerita ini, seorang anak laki-laki menghentikan kegiatan menancapkan paku, karena dia merasa bahwa lebih mudah menahan diri daripada menancapkan paku ke pagar..

Selamat membaca renungan yang dikirimkan mas Bimo : sumber asli Origineel bericht van ANDRÉ DESNOYERS: en op Power Point gezet door SYLVIE SIMONEAU: vertaald uit het Frans door GUSTAAF BOGAERTS, diterjemahkan dalam bahasa indonesia oleh A Son.

==

Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk, Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.


Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar.Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari.


Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar. Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.


Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri/bersabar.Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.


Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata:

”Anakku, kamu sudah berlaku baik,tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar.” Pagar ini tidak akan kembali seperti semula.


Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain,hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar. Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali,tetapi akan meninggalkan luka.


Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal, lukanya tinggal.Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik.Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka. Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat.Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu.


Tunjukkanlah kepada teman-temanmu betapa kau menyukai mereka.Kirim surat ini kepada mereka yang kau anggap teman,walaupun berarti kau mengembalikannya kepada yang mengirimnya kepadamu.


Bertanggung jawablah atas tindakanmu. Jangan biarkan selisih paham merusak indahnya persahabatan. Tersenyumlah ketika menjawab tilpon,orang yang menilponmu akan mendengarnya dari suaramu. Baca yang tersirat. Bila kau tidak mendapatkan apa yang kau inginkan,mungkin saja itu keberuntunganmu


Images taken from : abughifari.wordpress.com,ikman.wordpress.com,www.pecorfamily.com